Posts

Di Persimpangan, Obati Luka

Image
Aku terduduk di sini. Di persimpangan jalan menjadi saksi kamu pergi. Sejak kamu pergi, dingin menyerang lagi. Namun kali ini bertemankan sepi. Aku menyaksikan punggungmu perlahan menjauh. Meninggalkan aku dengan hati berjuta gaduh. Entah akankah kamu kembali berlabuh. Tepat di mana hatimu pernah terjatuh. Aku tak bisa menjadi cahaya. Dalam setiap langkahmu yang penuh lara. Hingga kamu akhirnya memilih dia. Tinggal aku berpeluh luka. Aku hanya berangan. Menjadikanmu sejuta kenangan. Dalam hati yang penuh harapan. Lupakan aku? Jangan. Kamu tak perlu meragu. Jika kelak kamu lupa aku. Aku masih di sini terbujur kaku. Obati luka satu persatu. Sumber : http://www.beritaunik.net/love/di-persimpangan-obati-luka.html/amp

Jodohmu Adalah Cerminan Dirimu, Bukan Cerminan Wajahmu

Image
Manusia manapun tidak ada yang bisa tau dengan siapa mereka akan berjodoh. Seperti apapun wajahmu saat ini tidak bisa kamu jadikan andalan untuk mengetahui dengan siapa kelak kau akan menikah. Karena jodohmu adalah cerminan dirimu bukanlah cerminan wajahmu, buat kamu yang memiliki fisik sempurna belum tentu akan mendapatkan pasangan yang sempurna pula, begitu pula sebaliknya. Yang Tuhan Janjikan Itu Jodohmu Adalah Cerminan Dirimu Bukan Cerminan Wajahmu, Jangan Salah Persepsi Jangan salah menaggapi makna jodohmu adalah cerminan dirimu, karena yang dimaksud dirimu adalah sifatmu, bukan wajahmu. Yang Tuhan janjikan adalah yang baik akan dijodohkan dengan yang baik pula begitu sebaliknya. Jadi berharaplah semoga yang baik itu memiliki tampang yang baik pula. Yang Cantik Belum Tentu Bakalan Mendapatkan Yang Tampan, Yang Jelek Belum Tentu Akan Dipasangkan Dengan Yang Jelek Juga Jadi belum tentu yang tampan akan berjodoh dengan yang cantik begitu pula sebaliknya. Karena sejaatinya

BELAJAR DARI KEHIDUPAN PAK TANI

Image
Belajarlah dari kehidupan para petani yang damai dan tetap bahagia di tengah-tengah kehidupannya yang sederhana. Sama halnya dengan pola hidup mereka, para petani ini juga bisa memandang dan membatasi pikiran mereka dengan sederhana dan wajar saja. Bayangkan, mereka menabur benih padi dan meninggalkan sumber hidup mereka itu di sawah dan ladang yang jauh, namun mereka tetap tidur lelap di dipannya sepanjang malam. Bagaimana jika hama menghabiskannya padi-padi itu malam ini? Bagaimana jika banjir dan badai datang, lalu menggagalkan panen? Jika selalu menghawatirkan hal-hal seperti itu, maka para petani tersebut tidak akan bisa bahagia dalam tidurnya yang lelap. Namun mereka adalah orang-orang yang tau dan mengerti dengan jelas batasannya sebagai manusia. Mereka bekerja dengan maksimal sepanjang hari dan mengupayakan semua yang terbaik itu sawah dan ladang, lalu sisanya, biar Tuhan saja yang akan menentukan, bukan? Kisah ini mengajarkan kita untuk selalu bekerja dengan maksima

PESAN TAK SAMPAI

Image
Malam ini dibawah langit yang dihiasi dengan bintang-bintang begitulah setiap malamnya yang selalu kurasakan. Ditemani beberapa orang bahkan diperhatikan dari jarak jauh yang tidak satupun menyapahku tidakkah mereka tahu akan perasaanku? Merasa sepi bahkan rerasingi. Apakah kau tidak merasakan atau pura-pura tak tahu akan perasaanku terhadapmu. Kau memberi ku isyarat bahwa aku harus memperjuangkanmu tpi kenapa engkau selalu sja mengabaikanku "isyarat macam apa ini". Kalaupun kau menyayangiku tdk seperti ini caranya, paling tidak kau harus menyapahku sesekali. Kadang kala saya berfikir bahwa aku harus kuperjuangkan untuk membuktikan rasa sayangku terhadapmu, dan kadang pula sya harus berhenti melakukan pengharapan terhadapmu. Hai kamu yang sangat-sangat aku cintai. Aku tak menuntut bahwa kau harus aku miliki, apa susahnya untuk berkata jujur kalau kau sdh tak mencintaiku dengan begitu saya akan pergi meninggalkan mu dan mencari hati yang baru.

Kenapa Harus Malu

Image
Hai jumpa lagi para pembaca setia PUANG BOS hari ini saya akan membahas tentang perasaan malu yang kadang muncul dalam diri kita, tidak dipungkiri itu hal manusiawi yang diberikan oleh Tuhan untuk kita. Manusia dilahirkan didunia krn telah memegang janji kepada Tuhan, setelah lahir dan tumbuh dewasa hari kehari rasa akan malu pada diri mulai bertambah entah krn faktor dalam maupun faktor luar. Selalu merasa murung dan kebohonganpun bertambah krn gensi akan hal itu. Kenanyakan kejadian ini sering sekali dialami mulai dari kita kecil sampai kita tua. Malu krn masalah sekolah, malu krn tidak dapat peringkat, malu krn tidak lulus, malu krn tidak kuliah, malu krn tidak mendapatkan pekerjaan, malu krn tidak menikah, malu krn terlihat miskin dll. 3 ungkapan nasihat puang bos kali ini 1. Kenapa harus malu? 2. Bukankah ini cara adil tuhan? 3. Semua Tergantung dari doa dan usaha kalian. Penjelasan 1. Kenapa harus malu ? Terik matahari menampar wajah wajah pejalan di jalan Malio

Penantian Yang Tak Kunjung Datang

Image
Hai pembaca sudah sekian lama Puang Bos tidak perna aktif di dunia maya dikarenakan karena sangat banyak yang harus di perjuangkan didunia nyata, iyya kamu,,, hehehe hari ini puang bos akan menceritakan sedikit kisah tentang seorang Pemuda yang sampai sekarang menunggu dan menanti sebuah harapan yang sampai sekarang tak kunjung datang. Berawal dari Tamat SMA yang ada disalah satu kabupaten di sul-sel. sebut saja dia TAPS semenjak dia kecil dia bercita-cita untuk menjadi abdi negara dan disinilah awal ceritanya dimulai. karena ekonomi keluarganya yang bisa dikatakan kalangan menengah setamat sekolah TAPS pun mulai mengikuti tes seleksi polisi yang ada didaerahnya, dan Taps pun lolos pada seleksi pertama, setelah mendengar bahwa pada tahap seleksi Kedua sangatlah ketat, TAPS memutuskan untuk mulai lebih melatih fisiknya sampai-sampai tak ada hari tanpa olaraga dilakukan demi menggapai cita-cita yang selama ini dia perjuangkan. Sayang harapan TAPS tidak sesuai dengan apa yang dia

Keresahan Jiwa Akibat Tidak Puas Dengan Keadaan

Image
Agaknya memang sudah menjadi hukum alam yang tak dapat dipungkiri lagi apabila manusia tidak puas dengan keadaannya sendiri. Ketidak puasan terhadap keadaan itulah sehingga manusia mengolah otak dan merubah alam menjadi sesuatu hal yang berbeda dari asalnya. Yang akhirnya terjadi perubahan terus-menerus sehingga terciptalah dunia mutakhir bahkan dunia serba canggih. Ketidak puasan manusia diatas dapat dikatakan tidak puasan yang positif atau langkah menujuh arah perbaikan hidup dan agaknya hal tersebut logis. Namun ada satu sisi ketidak puasan yang menjerumuskan kehidupan manusia. Ketidak puasan itu ialah bahwa manusia berusaha maju namun jalan yang tidak mengarah. Misalkan seseorang ingin memperbaiki taraf kehidupannya dari hidup serba kekurangan menujuh kehidupan yang sejahtera, namun jalan yang salah. Lalu apa yang ia peroleh ? Bukan keberhasilan, namun kegagalan yang menimpahnya. Karena usahanya untuk maju itu gagal maka ia lupa daratan. Kemudian menderita batin, menyesal be