Cerita Yang Mengesankan


Ketika saya masih muda, saya pernah mendengar suatu kisah yang mengesankan. Pada mulanya saya menertawakan kisah itu, tetapi kemudian mulailah saya memikirkan makna kisah itu. Ceritanya begini:

Pada zaman dahulu para penduduk suatu kota kecil ingin membuat sebuah mobil besar. Dengan susah payah mereka berhasil merampungkan kereta itu dalam sebuah bengkel. Untuk itu dibutuhkan waktu berbulan - bulan lamanya. Akhirnya selesai juga mobil itu dan dengan megahnya berada dalam bengkel.

"Nah, sekarang kita dapat mengendarainya ke luar bengkel," demikian kata - kata sang kepala yang memimpin usaha pembuatan mobil itu. Mukanya kelihatan berseri - seri. Didoronglah mobil itu ke luar bengkel. Tetapi seketika terdengar suatu teriakan "berhenti dulu." yang lain pun menyadari bahwa pintu bengkel ternyata terlalu sempit untuk dapat dilalui mobil itu.

Dalam sekejap mata mereka semuanya membisu dan tidak dapat berkata suatu apapun. Ketika itu juga seorang di antara mereka berkata, "Pintu bengkel harus diperlebar." Segera dilakukan usaha memperlebar pintu dengan membobol ke atas dan ke samping pintu. Tidak lama kemudian terdengar ucapan. "Berhentilah dulu ! Lihatlah, rumah ini dapat ambruk." Memang di atas pintu tampak suatu retak. Secepat mungkin usaha pelebaran pintu dihentikan. Akhirnya mobil itu dibongkar dan dilakukan pemasangan kembali di luar bengkel.

Sebagai anak kecil saya telah menertawakan kejadian itu dan bahkan tidak percaya bahwa sebenarnya terdapat orang - orang yang demikian "tolol"nya di dunia ini. Tetapi tidak lama setelah itu tidak sajamulai memahami kisah itu. Kejadian - kejadian itu tidak saja terjadi dalam zaman dahulu. Kini pun kejadian - kejadian itu kembali membentuk beraneka ragam. Siapa yang tajam matanya akan melihat melihat kejadian - kejadian itu se hari - hari.

Nah Kesalah apa yang dilakukan oleh para pembuat mobil dari kota kecil itu ? Mereka kerja dengan tekun , tetapi dalam usah itu mereka melupakan suatu hal yakni  : menggunakan pikiran. Jadi sebelum memulai pekerjaan, seharusnya mereka bertanya pada diri sendiri "apakah mobil dapat dibawa keluar dari bengkel dan bagaimana caranya ? " Dengan menggunakan pikiran, maka mereka tidak usah membuang tenaga percuma.


Comments

Popular posts from this blog

Jodohmu Adalah Cerminan Dirimu, Bukan Cerminan Wajahmu

Di Persimpangan, Obati Luka

Keresahan Jiwa Akibat Tidak Puas Dengan Keadaan