Penantian Yang Tak Kunjung Datang
Hai pembaca sudah sekian lama Puang Bos tidak perna aktif di dunia maya dikarenakan karena sangat banyak yang harus di perjuangkan didunia nyata, iyya kamu,,, hehehe
hari ini puang bos akan menceritakan sedikit kisah tentang seorang Pemuda yang sampai sekarang menunggu dan menanti sebuah harapan yang sampai sekarang tak kunjung datang. Berawal dari Tamat SMA yang ada disalah satu kabupaten di sul-sel. sebut saja dia TAPS
semenjak dia kecil dia bercita-cita untuk menjadi abdi negara dan disinilah awal ceritanya dimulai. karena ekonomi keluarganya
yang bisa dikatakan kalangan menengah setamat sekolah TAPS pun mulai mengikuti tes seleksi polisi yang ada didaerahnya, dan Taps pun lolos pada seleksi pertama, setelah mendengar bahwa pada tahap seleksi Kedua sangatlah ketat, TAPS memutuskan untuk mulai lebih melatih fisiknya sampai-sampai tak ada hari tanpa olaraga dilakukan demi menggapai cita-cita yang selama ini dia perjuangkan.
Sayang harapan TAPS tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan karena jatuh di seleksi kedua, akan tetapi taps tidak patah semangat dia berharap pada pendaftaran selanjutnya dia bisa lolos, dan pada pendaftaran selanjutnya dia mengikuti tes polri/brimob dan Taps pun lolos sampai tes akhir sisa menunggu pengumuman. Dia berharap perjuangan dia yang selama 2 tahun ini akan tergapai. Sayang sungguh sayang dewi fortuna tidak berpihak kepadanya karena perjuangan yang selama ini menjadi sia-sia.
Setelah itu diapun frustasi dan sempat mengikuti salah satu sahabatnya sebut saja di MUAN dia bekerja di perusahaan swasta yg ada di kabupaten wajo. Bersama dengan sahabat satunya lagi sebut saja dia ADIT. Muan memutuskan untuk berhenti bekerja diperusahannya dikarenakan gaji yang dia terima tidak bisa menutup kebutuhannya. Dan Muan pun mengajangak TAPS dan ADIT untuk melamar pekerjaan diperusahaan yang bergerak dibidang pasar modern sebagai salesman karena bisa dikatakan gaji yang lumayan banyak. Singkat cerita setelah mereka bertiga melewati berbagi rintangan dan kerasnya kehidupan di kampung orang. Diapun diterima bekerja diperusahan tersebut.TAPS dan MUAN ditempatkan di kabupaten bone sementara ADIT ditempatkan di kabupaten Wajo.
Setelah 1 tahun lamanya TAPS pun berhenti bekerja diperusahaan itu dengan alasan ingin kembali mengikuti tes yang kali ini bukan tes polisi tetapi TNI, sayang ketidak keberuntungan berpihak kepadanya lagi. Dia berfikir bahwa apa yang kurang selama ini kenapa di setiap perjuangannya selalu saja gagal. Dan sementara itu sahabatnya yang bernama MUAN pun mengundurkan diri dari perusahan yang sama. Dengan alasan untuk ingin fokus kuliah, tak lama kemudian MUAN mendengar kabar dari keluarganya kalau ada sekolah penerbangan 7 bulan yang selesai kuliah langsung kerja. Maka MUAN pun meminta berhenti dikampusnya karena dia berfikir kalau usianya sudah tidak muda lagi. Makanya muan memutuskan untuk berhenti dan menunggu terbukanya pendaftaran siswa baru dikampus penerbangan yang berada dimakassar NAC.
Setelah setahun lamanya menunggu MUAN pun kembali mengajak sahabatnya TAPS untuk bersama-sama kembali memperjuangkan nasibnya dikota Makassar. dan Taps pun bimbang karena pada saat itu taps ingin mengikuti tes seleksi TNI keduanya. Dan meminta waktu kepada MUAN untuk menentukan pilihannya. Seminggu kemudian TAPS akhirnya memilih untuk sekolah dipenerbangan. MUAN dan TAPS pun diterima dikampus penerbangan yang ada dikota makassar, singkat cerita setelah 4 bulan lamanya mengikuti teori perkuliahan ditambah dengan 3 bulan magang di SULTAN HASANUDDIN AIRPORT. akhirnya MUAN dan TAPS bersama dengan ketiga temannya yang berasal dari kabupaten bulukumba, soppeng dan wajo. mereka pun berlima bersama memasukkan lamaran pekerjaanya diperusahaan yg bergerak dibidang perbandaraan. Akan tetapi diantara berlima hanya MUAN dan HERU yang tidak lolos diselesksi pertama dikarenakan perusahaan kali ini hanya menerima bagian penanganan penumpang dan bagasi dikarena basic MUAN dan HERU basicnya hanya dibagian CARGO.
Dan setelah itu TAPS dan kedua temanya pun sebut saja mereka KEBZ dan HEND lolos sampai seleksi kedua dan sampai sekarang menunggu hasil keputusan dari perusahaan yang tempatnya melamar. sementara MUAN mengikuti perbantuan jamaah haji yang kontraknya hanya selama 3 bulan tapi MUAN bersyukur mungkin ini adalah tangga pertamanya supaya dia bisa bekerja diperusahan itu. sementara HERU dan tidak lain DEDI satu kamarnya melanjutkan Magangnya walaupun terbilang mahal ketika ingin melanjutkan perpanjangan magang DEDI dan HERU pun berharap usaha mereka tidak akan sia-sia. 1 bulan berlalu TAPS pun mendapat info dari keluarganya kalau bulan agustus depan akan terbuka penerimaan PNS Lapas, dan TAPS pun tetap mulai memutuskan untuk memanfaatkan peluang disamping itu menunggu pengumuman penerimaannya. sementara KEBZ dan HEND tanpa pergerakan hanya menunggu karena pada saat itu dia berada diposisi penuh rasa bimbang apakah bertahan untuk tetap menunggu atau mengikuti perbantuan jamaah haji yang sempat ditawarkan oleh pihak kampusnya. untuk menghilangnya rasa kejenuhan mereka setiap malam HEND, KEBSZ bersama dengan Mr.AROGANT tidak lain satu kamarnya yang sementara masih menjalankan magangnya. mereka bertiga pergi ke cafe rose yang tepatnya didepan pertamina suddiang setiap malam menghabiskan waktunya dan berharap semoga esok mendapat kabar gembira.
hari ini puang bos akan menceritakan sedikit kisah tentang seorang Pemuda yang sampai sekarang menunggu dan menanti sebuah harapan yang sampai sekarang tak kunjung datang. Berawal dari Tamat SMA yang ada disalah satu kabupaten di sul-sel. sebut saja dia TAPS
semenjak dia kecil dia bercita-cita untuk menjadi abdi negara dan disinilah awal ceritanya dimulai. karena ekonomi keluarganya
yang bisa dikatakan kalangan menengah setamat sekolah TAPS pun mulai mengikuti tes seleksi polisi yang ada didaerahnya, dan Taps pun lolos pada seleksi pertama, setelah mendengar bahwa pada tahap seleksi Kedua sangatlah ketat, TAPS memutuskan untuk mulai lebih melatih fisiknya sampai-sampai tak ada hari tanpa olaraga dilakukan demi menggapai cita-cita yang selama ini dia perjuangkan.
Sayang harapan TAPS tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan karena jatuh di seleksi kedua, akan tetapi taps tidak patah semangat dia berharap pada pendaftaran selanjutnya dia bisa lolos, dan pada pendaftaran selanjutnya dia mengikuti tes polri/brimob dan Taps pun lolos sampai tes akhir sisa menunggu pengumuman. Dia berharap perjuangan dia yang selama 2 tahun ini akan tergapai. Sayang sungguh sayang dewi fortuna tidak berpihak kepadanya karena perjuangan yang selama ini menjadi sia-sia.
Setelah itu diapun frustasi dan sempat mengikuti salah satu sahabatnya sebut saja di MUAN dia bekerja di perusahaan swasta yg ada di kabupaten wajo. Bersama dengan sahabat satunya lagi sebut saja dia ADIT. Muan memutuskan untuk berhenti bekerja diperusahannya dikarenakan gaji yang dia terima tidak bisa menutup kebutuhannya. Dan Muan pun mengajangak TAPS dan ADIT untuk melamar pekerjaan diperusahaan yang bergerak dibidang pasar modern sebagai salesman karena bisa dikatakan gaji yang lumayan banyak. Singkat cerita setelah mereka bertiga melewati berbagi rintangan dan kerasnya kehidupan di kampung orang. Diapun diterima bekerja diperusahan tersebut.TAPS dan MUAN ditempatkan di kabupaten bone sementara ADIT ditempatkan di kabupaten Wajo.
Setelah 1 tahun lamanya TAPS pun berhenti bekerja diperusahaan itu dengan alasan ingin kembali mengikuti tes yang kali ini bukan tes polisi tetapi TNI, sayang ketidak keberuntungan berpihak kepadanya lagi. Dia berfikir bahwa apa yang kurang selama ini kenapa di setiap perjuangannya selalu saja gagal. Dan sementara itu sahabatnya yang bernama MUAN pun mengundurkan diri dari perusahan yang sama. Dengan alasan untuk ingin fokus kuliah, tak lama kemudian MUAN mendengar kabar dari keluarganya kalau ada sekolah penerbangan 7 bulan yang selesai kuliah langsung kerja. Maka MUAN pun meminta berhenti dikampusnya karena dia berfikir kalau usianya sudah tidak muda lagi. Makanya muan memutuskan untuk berhenti dan menunggu terbukanya pendaftaran siswa baru dikampus penerbangan yang berada dimakassar NAC.
Setelah setahun lamanya menunggu MUAN pun kembali mengajak sahabatnya TAPS untuk bersama-sama kembali memperjuangkan nasibnya dikota Makassar. dan Taps pun bimbang karena pada saat itu taps ingin mengikuti tes seleksi TNI keduanya. Dan meminta waktu kepada MUAN untuk menentukan pilihannya. Seminggu kemudian TAPS akhirnya memilih untuk sekolah dipenerbangan. MUAN dan TAPS pun diterima dikampus penerbangan yang ada dikota makassar, singkat cerita setelah 4 bulan lamanya mengikuti teori perkuliahan ditambah dengan 3 bulan magang di SULTAN HASANUDDIN AIRPORT. akhirnya MUAN dan TAPS bersama dengan ketiga temannya yang berasal dari kabupaten bulukumba, soppeng dan wajo. mereka pun berlima bersama memasukkan lamaran pekerjaanya diperusahaan yg bergerak dibidang perbandaraan. Akan tetapi diantara berlima hanya MUAN dan HERU yang tidak lolos diselesksi pertama dikarenakan perusahaan kali ini hanya menerima bagian penanganan penumpang dan bagasi dikarena basic MUAN dan HERU basicnya hanya dibagian CARGO.
Dan setelah itu TAPS dan kedua temanya pun sebut saja mereka KEBZ dan HEND lolos sampai seleksi kedua dan sampai sekarang menunggu hasil keputusan dari perusahaan yang tempatnya melamar. sementara MUAN mengikuti perbantuan jamaah haji yang kontraknya hanya selama 3 bulan tapi MUAN bersyukur mungkin ini adalah tangga pertamanya supaya dia bisa bekerja diperusahan itu. sementara HERU dan tidak lain DEDI satu kamarnya melanjutkan Magangnya walaupun terbilang mahal ketika ingin melanjutkan perpanjangan magang DEDI dan HERU pun berharap usaha mereka tidak akan sia-sia. 1 bulan berlalu TAPS pun mendapat info dari keluarganya kalau bulan agustus depan akan terbuka penerimaan PNS Lapas, dan TAPS pun tetap mulai memutuskan untuk memanfaatkan peluang disamping itu menunggu pengumuman penerimaannya. sementara KEBZ dan HEND tanpa pergerakan hanya menunggu karena pada saat itu dia berada diposisi penuh rasa bimbang apakah bertahan untuk tetap menunggu atau mengikuti perbantuan jamaah haji yang sempat ditawarkan oleh pihak kampusnya. untuk menghilangnya rasa kejenuhan mereka setiap malam HEND, KEBSZ bersama dengan Mr.AROGANT tidak lain satu kamarnya yang sementara masih menjalankan magangnya. mereka bertiga pergi ke cafe rose yang tepatnya didepan pertamina suddiang setiap malam menghabiskan waktunya dan berharap semoga esok mendapat kabar gembira.
~~~~~Bersambung~~~~~
Comments
Post a Comment